Miris! Siswa SD Pergoki Oknum Guru Berbuat Mesum saat Jam Pelajaran

Miris! Siswa SD Pergoki Oknum Guru Berbuat Mesum saat Jam Pelajaran – Warga Kapanewon, Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, geger. Pasalnya, sepasang guru salah satu Sekolah Dasar (SD) Negeri di kawasan berikut kepergok muridnya sendiri tengah berbuat asusila di dalam pengeluaran hk ruang guru kala jadwal pelajaran ekstrakurikuler berlangsung.

Keduanya lebih-lebih terpergok telanjang di dalam ruang guru.

Beredar informasi, aksi tak senonoh di laksanakan dua oknum guru adalah E dan B. B adalah wali kelas 5 SD Negeri berikut dan kabarnya keduanya berstatus P3K. Aksi tak senonoh di laksanakan pada Selasa pekan lalu kala jam pelajaran ekstra kurikuler Karawitan untuk kelas 5 SD tersebut.

Saat jam pelajaran ekstra kurikuler berikut berlangsung tiba-tiba hujan deras. Para siswa yang keresahan kemudian menghendaki kepad guru pengampu untuk menghentikan ekstra di karenakan menginginkan pulang. Guru ekstra berikut kemudian menghendaki lebih dari satu orang siswa untuk datang ke wali kelas 5, B yang berada di ruang guru.

Rencananya perwakilan siswa ini datang ke B di karenakan menginginkan menghendaki sehingga memberitahukan kepada orangtua tiap-tiap untuk di jemput melalui nomor telpon tiap-tiap orangtua. Tiga orang siswa datang ke ruang guru dan terlihat pintu ruang guru tetap terbuka.

Ketiganya mengetok pintu ruang slot bet 100 perak guru dan mengucap salam namun tidak tersedia jawaban dari dalam ruangan. Karena tak tersedia jawaban maka salah seorang siswa memberanikan diri untuk masuk ke dalam ruangan. Kemudian siswa berikut terperanjat menyaksikan ke-2 guru tengah berbuat tidak senonoh dan tanpa sehelai benang pun di tubuhnya.

Melihat peristiwa tersebut, para siswa ini langsung berlari terlihat namun guru laki-laki mengejar mereka dan menghendaki kepada para siswa untuk tidak menceritakan peristiwa ini kepada orang lain.

Baca Juga: Pekerja Migran Indonesia Diimbau Ikut Program SPSK Demi Perlindungan

Miris! Siswa SD Pergoki Oknum Guru Berbuat Mesum saat Jam Pelajaran

Guru berikut juga mengancam siswa jikalau hingga peristiwa berikut di ketahui orang lain. Siswa berikut selanjutnya di jemput oleh orangtuanya, dan dalam perjalanan menceritakan apa yang dia menyaksikan berikut kepada orangtuanya.

Lalu para orangtua dan komite sekolah protes ke pihak sekolah. Mereka kemudian datang ke sekolah untuk menghendaki sehingga keduanya di beri sanksi.

Kepala Sekolah SDN di Tanjungsari tempat peristiwa terjari, JAN mengakui adanya peristiwa tersebut. Bahkan pihaknya udah melaporkan peristiwa ini ke Dinas Pendidikan dan menghendaki untuk langsung produksi kasus ini cocok hukum yang berlaku.

Dia menegaskan bahwa pihak sekolah akan bekerja sama dan menyampaikan apa yang berlangsung cocok dengan fakta yang ada. “Memang benar, namun kejadian persisnya seperti apa aku tidak tahu. Hanya mendapat laporan dari komite sekolah dan wali murid Jumat lalu,” tutur dia, Rabu (24/1/2024)

JAN lebih-lebih membeberkan runtutan kejadian tak senonoh berikut dan sebenarnya tidak jauh tidak serupa dengan apa yang beredar di masyarakat. Di mana, aksi tak senonoh ini di ketahui murid kelas 5 pada hari Selasa 16 Januari 2024 sekira pukul 15.00 WIB kala itu tersedia kegiatan pelajaran tambahan yaitu studi karawitan.

Karena cuaca mendung was-was hujan lebat siswa yang baru studi karawitan kebingungan minta untuk untuk di jemput orangtuanya. Akhirnya guru pengajar karawitan berikan perintah kepada ketiga murid kelas 5 berikut untuk menemui ibu guru B (39) yang berada di ruang guru untuk mengirim pesan melalui grup WhatsApp bahwa siswa minta di jembut lebih awal di karenakan rela hujan.

Kemudian ketiga murid laki-laki berikut bergegas melacak pengeluaran sidney keberadaan ibu guru yang bernama B dengan panggilan akrab N berikut di ruang guru. Sesampainya di ruang guru terlihat pintu terbuka, ketiga murid kemudian mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Karena tidak tersedia jawaban maka salah seorang siswa masuk ke dalam ruang guru dan mendapati pemandangan yang mestinya tidak pantas di laksanakan oknum pendidik.

“Tahu itu murid mengupayakan terlihat dari pintu namun menurut pernyataan saksi mereka di intimidasi oleh oknum guru laki-laki bernama EAB (37) murid yang sadar kejadian itu tidak boleh di ceritakan oleh siapa pun,” ungkapnya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *