nova88
ibcbet

Warga Kesulitan Air untuk Bersihkan Lumpur Banjir Bandang

Warga Kesulitan Air untuk Bersihkan Lumpur Banjir Bandang

Warga Kesulitan Air untuk Bersihkan  Lumpur Banjir Bandang – Warga yang terdampak banjir bandang di 13 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mulai membersihkan material lumpur di rumahnya. Banjir yang terjadi slot server thailand super gacor merendam 3.268 rumah dan 211 rumah rusak serta hanyut. Banjir diakibatkan luapan air sungai di Kecamatan Latimojong. Namun, saat ini warga belum dapat membersihkan rumah lantaran tingginya lumpur yang terbawa saat banjir. Bahkan endapan sisa lumpur mencapai sekitar 60 sentimeter.

Warga yang terdampak banjir bandang di 13 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mulai membersihkan material lumpur di rumahnya. Banjir yang terjadi Jumat (3/4) merendam 3.268 rumah dan 211 rumah rusak serta hanyut. Banjir diakibatkan luapan air sungai di Kecamatan Latimojong. Namun, saat ini warga belum dapat membersihkan rumah lantaran tingginya lumpur yang terbawa saat banjir. Bahkan endapan sisa lumpur mencapai sekitar 60 sentimeter.

Evakuasi dan Bantuan di Wilayah Terisolasi Banjir

Selain itu, pada akhir pekan lalu, Tim SAR gabungan mengevakuasi sejumlah warga Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang terisolir setelah bencana longsor kemarin. Bantuan logistik sebanyak 40 ton pun telah disalurkan. Helikopter AW 169 milik Polda Sulsel pun sweet bonanza demo dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang berada di pengunungan, akibat jalur darat terputus sehingga terisolir selama tiga hari. Salah satu warga bernama Indri (30) yang dievakuasi dalam kondisi hamil 9 bulan. “Tadi kita evakuasi ibu hamil, sudah menjelang melahirkan bersama dua anak balitanya, sekarang sudah sampai di Belopa dan segera ditangani,” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. Jenderal bintang dua ini menyebutkan bahwa ada sejumlah titik tempat berkumpulnya warga yang terdampak longsor di Kecamatan Latimojong. “Ibu ini kita jemput dari rumahnya yang berjarak 1 jam dari titik penjemputan,” ujarnya.

Sementara ini, kata Andi Rian, Tim SAR berupaya membuka akses jalan menuju Kecamatan Latimojong yang terputus akibat tertutupi material longsor. “Jalur darat ini, sedang kita upayakan. Banyak jalur yang putus saat dipantau dari udara. Dari kemarin sudah ada 4 alat berat yang bekerja untuk normalisasi jalan,” ungkapnya. Andi Rian menuturkan kendala utama Tim SAR kesulitan mengevakuasi dan menyalurkan bantuan ke warga terdampak bencana, karena banyak jembatan yang putus.

“Mau tidak mau, kita harus berpikir mengirimkan bantuan dengan memakai rtp live tali dan mengirimkan bantuan satu persatu,” jelasnya. Meski demikian, kata Andi Rian warga yang berada di daerah terisolasi enggan dievakuasi, dan hanya meminta bantuan logistik untuk segera disalurkan. “Bagi yang membutuhkan evakuasi, kita evakuasi, tapi kebanyakan masyarakat disana hanya minta dorongan bantuan logistik. Jadi kita dorong logistik saja kesana. Sehingga kita manfaatkan heli dari AURI yang cukup besar dan sangat efektif, sudah empat ton yang didrop dari atas,” kata dia.

Bencana Banjir yang Menyita Perhatian Negara di Indonesia

Bencana Banjir yang Menyita Perhatian Negara di Indonesia

Bencana Banjir yang Menyita Perhatian Negara di Indonesia – Merujuk data Badan Nasional keluaran macau Penanggulangan Bencana (BNPB), masyarakat harus siap dan mengantisipasi periode puncak musim hujan yang terjadi pada Desember, Januari, dan Februari 2021 yang berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, kondisi cuaca pada musim hujan saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti angin La Nina, angin muson, serta sirkulasi siklonik yang disertai cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi.

Wasior, Papua Barat, Oktober 2010

Banjir juga melanda wilayah Indonesia bagian timur, tepatnya melanda Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Banjir disebabkan meluapnya air Sungai Batang Sala yang berhulu di Pegunungan Wondiwoy. Sungai Batang Sala tidak mampu menahan debit air karena intensitas curah hujan yang tinggi melanda Wasior selama dua hari. Akibat banjir tersebut, 150 orang meninggal, 145 orang hilang, ribuan rumah warga dan fasilitas umum rusak.

Sintang, November 2021

Banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada pertengahan November 2021 merupakan yang terbesar selama 40 tahun terakhir. Indikatornya yaitu cakupan wilayah yang terdampak dan lama slot gacor hari ini bencana hidrometeorologi berlangsung.Banjir di Sintang merendam 12 kecamatan, yaitu Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Sintang, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, Dedai, Serawai, Ambalau, Sei Tebelian, dan Kelam Permai. Selain itu, secara durasi, banjir di Sintang berlangsung selama hampir satu bulan terhitung sejak 21 Oktober 2021.

Manado, Januari 2014

Banjir yang melanda Manado, Sulawesi Utara pada Januari 2014 mengakibatkan 18 orang tewas, ribuan rumah rusak serta ribuan orang mengungsi. Banjir terjadi karena hujan deras yang mengguyur Manado selama 2 hari. Luapan Sungai Sario, Tondano, dan Sawangan turut mempengaruhi genangan air di sejumlah wilayah. Aktivitas warga sempat mengalami kelumpuhan akibat kejadian ini. Kerugian akibat banjir mencapai triliunan rupiah.

Tangse, Aceh, Maret 2011

Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh menyebabkan banjir. 24 orang dinyatakan meninggal dunia, banyak korban luka-luka dan rumah warga mengalami kerusakan. Banjir juga merusak sejumlah jembatan penghubung beberapa desa. Akibat peristiwa ini, kerugian mencapai miliaran rupiah.

Aliran air sungai yang kencang dan meluap, menghanyutkan puluhan korban lantaran sungai membawa ratusan log kayu hasil penebangan liar di kawasan Tangse. Penebangan liar membuat hutan gundul, sehingga daya serap air hujan tak lagi maksimal.

Wasior, Papua Barat, Oktober 2010

Banjir juga melanda wilayah Indonesia bagian timur, tepatnya melanda Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Banjir disebabkan meluapnya air Sungai Batang Sala yang berhulu di Pegunungan Wondiwoy. Sungai Batang Sala tidak mampu spaceman slot menahan debit air karena intensitas curah hujan yang tinggi melanda Wasior selama dua hari. Akibat banjir tersebut, 150 orang meninggal, 145 orang hilang, ribuan rumah warga dan fasilitas umum rusak.

Bukit Lawang, November 2003

Banjir besar di Bukit Lawang, Sulawesi Utara, pada November 2003 tidak pernah disangka masyarakat setempat akan diterjang banjir bandang. Kejadian tersebut sedikitnya menewaskan 200 orang. Banjir disebabkan oleh kerusakan hutan di sekitar, sehingga menghambat daya serap air hujan ke dalam tanah.

Jakarta, Februari 2007

Jakarta dilanda banjir yang mengakibatkan 79 orang tewas dan ratusan ribu orang mengungsi. Sistem drainase yang buruk dan hujan dengan curah tinggi yang melanda Jakarta menyebabkan banjir. Akibat curah hujan yang tinggi, volume debit air di 13 sungai yang melintasi Jakarta bertambah dan meluap. Sebanyak 60% wilayah Jakarta terendam banjir. Banjir juga menyebabkan kerugian ekonomi hingga triliunan rupiah akibat matinya perputaran bisnis. Banjir tersebut tercatat sebagai banjir terparah yang pernah dialami Ibukota.